Saat Aku Patah Hati

Hari ini hati ku sakit banget. Wanita yang sangat aku cintai sudah pergi.

Dikecewain memang menyakitkan apalagi dengan orang yang sangat dicintai. Mungkin itu wajar dan manusiawi. Satu hal yang membuat ku bertahan mengumpulkan mimpi-mimpi ku yaitu kebenaran mutlak dari Tuhan, bahwa JODOH ITU URUSAN TUHAN.

Mungkin keliatan naïf. Semua orang yang patah hati pasti juga bilang gitu. Tapi aku bener-bener percaya, kalo emang dia jodoh ku, semesra apapun dia dengan pacarnya saat ini, pada saatnya dia akan mendekat lagi.

Doa yang sama dulu pernah aku ucapin ketika bertemu dia pertama kali. Saat aku tau dia sudah punya pacar, waktu itu aku cuma berharap suatu saat bisa dekat dengannya. Dan 3 tahun kemudian, mukjizat itu datang. Aku bisa deket dengannya, bahkan sangat deket.

Sekarang aku harus merelakannya pergi sekali lagi. Aku berharap mukjizat itu datang untuk kedua kali. Tapi aku sadar bahwa itu mungkin tidak akan pernah terjadi. Aku cuma berharap, ketika dia disakiti, dia akan ingat bahwa aku selalu ada dibelakangnya yang akan berusaha membuat dia senyum. Karena itulah tujuan ku sejak pertama bertemu dengannya. Gue masih sama seperti dulu yang berharap menunggumu.

Yah, ini bukan kisah sinetron yang selalu berakhir dengan senyuman. Aku laki-laki. Aku tentu ga akan merengek-rengek bersujud di depan dia memohon agar semua kembali.

Aku ngucapin terimakasih kepada Tuhan yang sudah menciptakan wanita yang begitu sempurna. Terimakasih pula sudah mempertemukan aku dengannya. Aku tahu setiap pertemuan akan berakhir dengan perpisahan. Aku berharap berpisah sebagai kekasih halalnya. Tapi apa daya Tuhan berkata lain. Setidaknya Tuhan sudah memberi kesempatan buat ku untuk mencintainya. Aku ga bakal nglupain kenangan-kenangan saat bersamanya. Terutama malam itu.

Ya Tuhan. Aku sangat cinta dan sayang dia. Aku mohon dengan berlutut pada-Mu, tolong jagalah dia. Berilah dia kebahagiaan.  Semoga dia ga disakitin untuk kesekian kalinya. Karena cinta itu senang ngeliat orang yang kita sayangi bahagia.

Amin.

Semoga suatu hari kamu membaca blog-ku ini, Up. You always in my heart. Now, tomorrow, and forever. I love you so much.